Rahajeng Rahina Nyepi 2025, Semoga Kedamaian dan Harmoni Menyertai

Jogja, Kedu, Banyumas - Hari Raya Nyepi 2025 segera tiba, menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk melakukan refleksi dan penyucian diri. Perayaan Nyepi yang identik dengan ketenangan ini mengajak kita semua, tanpa memandang latar belakang, untuk sejenak berhenti dari rutinitas dan meresapi makna kehidupan dengan lebih dalam.

Nyepi merupakan awal dari Tahun Baru Saka yang diawali dengan Catur Brata Penyepian, yaitu amati geni (tidak menyalakan api atau cahaya), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak menikmati hiburan). Tujuan dari pelaksanaan Catur Brata Penyepian adalah untuk mencapai ketenangan batin dan keseimbangan hidup.

Di berbagai daerah seperti Yogyakarta, Magelang, Purwokerto, Kebumen, hingga Cilacap, umat Hindu akan menjalani serangkaian upacara sebelum Nyepi, seperti Melasti, Tawur Kesanga, dan Dharma Shanti. Meskipun Nyepi identik dengan kesunyian, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diresapi oleh semua orang, baik yang merayakan maupun yang menghormati perayaan ini.