JANGAN SALAH! Tekanan Angin Ban yang Benar Seharusnya Segini
Terkadang tekanan angin ban menjadi hal yang diremehkan oleh banyak pengendara, padahal banyak kasus kecelakaan karena faktor tekanan angin yang terlalu keras atau kurang. Tekanan angin di ban sebenarnya sudah diatur oleh pabrikan ban tersebut. Hal ini menyesuaikan faktor ketebalan karet, dan struktur yang disesuaikan dengan jenis mobilnya Namun setelan ban pabrikan dan modifikasi tentu akan berbeda. Makin berat muatan tentu ukuran ban dan tekanan angin nya harus makin besar sebagai kompensasi bobot muatan. Demikian halnya dengan ban mobil kita. Tekanan angin ban mobil wajib disesuaikan dengan muatan mobil. Tekanan angin mobil dengan total 7 penumpang seharusnya berbeda dengan saat tidak membawa penumpang. Jarak yang akan ditempuh oleh mobil tersebut juga harus diperhatikan untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang akan terjadi. Itulah mengapa polisi, DLLAJR, asuransi, dan pihak lain selalu menghimbau untuk mengecek tekanan angin ban pada saat akan berpergian jauh misalkan saat mudik dan liburan akhir tahun.
Berikut ini adalah rekomendasi tekanan angin ban dari tiap jenis mobil:
- Mobil MPV : (33-36) Psi
- Mobil City Car : (30 – 36) Psi
- Mobil Sedan : (30 – 33) Psi
- Mobil SUV : (35 – 40) Psi.
Mobil yang bermuatan penuh dan hendak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya menggunakan batas tekanan atas. Sedangkan untuk jarak pendek dengan muatan yang sedikit, gunakanlah tekanan bawah. Lakukan pengecekan tekanan angin ban pada tukang ban atau SPBU terdekat. Akan lebih baik apabila anda mengisi angin ban anda menggunakan nitrogen.
Selain memeriksakan tekanan ban, untuk anda yang sedang akan melakukan perjalanan jauh, pastikan juga mesin anda dalam kondisi prima. Kunjungi bengkel resmi Suzuki di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Booking segera jadwal servis anda pada halaman Service di website www.suzukisumberbaru.co.id