Auto Brake Hold: Fungsi & Cara Kerja Lengkap

icon 26 August 2022
icon Admin

Adanya perkembangan teknologi membuat perkembangan fitur pada mobil modern saat ini menjadi semakin canggih saja. Fitur-fitur canggih ini tentu saja bertujuan agar bisa memudahkan pengemudi. Salah satu fitur canggih tersebut adalah auto brake hold atau ABH. 

ABH merupakan sebuah fitur canggih yang digunakan agar memudahkan pengemudi sehingga semakin nyaman ketika berkendara. Fitur ini banyak tersedia pada mobil terbaru. Biasanya, munculnya ABH dibarengi dengan munculnya fitur electric parking brake pada mobil. 

Namun, tidak sedikit yang menganggap keduanya sama. Padahal ABH berbeda dengan electric parking brake. Fitur electric parking brake berguna sebagai pengganti tuas parkir konvensional atau rem tangan. 

Fungsi Auto Brake Hold

Komponen ini sebenarnya berfungsi untuk membantu pengemudi ketika harus berhenti sementara, tetapi tidak perlu menginjak pedal rem terlalu lama. Contohnya seperti berhenti di lampu merah, berhenti di bahu jalan atau ketika macet. 

Memang, dengan menggunakan fitur ini, pengemudi tidak perlu terus menerus menginjak rem. Tetapi, hindari menggunakan fungsi auto brake hold ini ketika kendaraan berhenti di medan yang menanjak atau medan yang berjalan curam. 

Karena sistem ini tidak bisa menahan kendaraan ketika berada dalam posisi diam. Oleh sebab itu hindari menggunakan fitur tersebut ketika sedang berada di jalan yang curam dan licin. 

Cara Kerja Fitur Auto Brake Hold

Fitur ABH ini hanya aktif ketika mesin mobil menyala serta sabuk keselamatan sudah terpasang dengan sempurna. Berikut cara kerja fitur ABH ini, yaitu:

  1. Nyalakan mesin mobil, kemudian pasang sabuk keselamatan
  2. Kemudian, Anda bisa menekan tombol auto hold, umumnya tombol ini berada tidak jauh dari tuas persneling
  3. Pastikan memperhatikan layar multi information display, nantinya layar tersebut akan muncul tulisan hold yang berwarna oranye, hal ini menandakan jika fitur ABH sudah standby. 
  4. Anda juga akan melihat tulisan hold berwarna hijau. Bila warna ini muncul, ini merupakan tanda jika fitur sudah aktif. 
  5. Ketika mobil berhenti dengan kondisi macet, berhenti di depan perlintasan rel kereta api atau menunggu lampu lalu lintas, Anda dapat melepas secara perlahan pedal rem, kemudian posisi persneling tetap di D. 
  6. Nantinya, tulisan hold dengan warna oranye di MID akan mati. Hal ini juga menjadi tanda jika sistem sedang bekerja. Mobil tidak akan bergerak walaupun persneling ada di D.
  7. Ketika ingin kembali berjalan, injak secara perlahan pedal gas. Kemudian tombol hold berwarna oranye akan menyala di MID, hal ini menjadi tanda fitur standby siap digunakan.

Cara Merawat

Layaknya fitur yang lain, fungsi yang dimiliki ABH harus dirawat dengan baik. Berikut langkah untuk merawatnya, antara lain:

  1. Hindari fungsi ABH terkena percikan air, Anda harus memastikan jika tombol fungsi ini selalu kering. 
  2. Untuk membersihkan bagian tombol ini, Anda dapat mengusapnya dengan lembut. Bila terkena noda, bersihkan dengan menggunakan pembersih khusus noda yang umumnya dijual di toko aksesoris. 
  3. Hindari meletakkan benda yang memiliki medan magnet kuat di sekitar tombol ABH ini. 
  4. Selain itu, Anda juga harus menghindari meletakkan benda apapun di atas fungsi tombol ABH ini. 

Dengan fungsi vital yang dimiliki ABH, pastikan Anda melakukan perawatan berkala pada mobil. Anda dapat membawa mobil ke bengkel secara berkala untuk melakukan servis resmi sehingga, fungsi auto brake hold tetap berjalan baik. Karena fungsi ABH yang baik akan membuat mobil yang Anda gunakan lebih nyaman di kendarai. 

Jika ingin komponen kendaraan Anda tetap optimal, percayakan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki di kota Anda. Untuk melakukan booking service serta info otomotif menarik silahkan kunjungi https://suzukisumberbaru.co.id/