Berita

    Ini Fungsi Stator pada Alternator! dan Cara Kerjanya

    Seperti yang Anda ketahui, kelistrikan termasuk hal yang penting pada mobil misalnya untuk menghidupkan lampu mobil. Adapun komponen utama kelistrikan mobil yaitu alternator yang terdiri dari kumparan rotor dan stator. Lalu, apa itu stator dan apa fungsi stator? Berikut penjelasannya.

    Mengenal Definisi dan Fungsi Stator Pada Alternator

    Sebelum mengetahui fungsinya, pahami dulu apa itu stator, yaitu:

    • Definisi Stator

    Stator adalah komponen alternator yang memiliki bentuk berupa kumparan statis dimana 3 kumparan pada stator ini salah satunya terhubung menjadi satu. Pada bagian tengah kumparan, membentuk gulungan yang kerap disebut dengan titik netral. 

    Gulungan tersebut biasanya terbuat dari bahan tembaga yang diisolasi pada plastik. Kumparan stator tersebut dililitkan pada inti stator dimana jumlah gulungan pada stator adalah sama. 

    Stator atau yang juga sering disebut dengan kumparan stator ini memiliki letak yang sangat dekat dengan kumparan rotor bahkan hanya berjarak beberapa milimeter saja.

    • Kegunaan Stator Pada Alternator 

    Lalu, apa fungsi stator pada alternator? Fungsi dari komponen ini yaitu untuk menghasilkan arus listrik pada mobil dimana arus listrik yang dihasilkan komponen ini berjenis arus bolak balik atau daya AC.

    Berikutnya stator berfungsi guna mengubah energi mekanik mesin menjadi energi listrik. proses perubahan energi tersebut dikenal dengan induksi elektromagnetik. Kegunaan stator lainnya yaitu mengubah arus bolak balik menjadi DC atau arus searah.

    Tak hanya itu, stator juga memberi energi pada kumparan rotor untuk menciptakan medan magnet.

    Jadi, fungsi stator pada alternator adalah untuk menghasilkan arus listrik dan mengisi daya listrik mobil yang sedang Anda gunakan sehingga bisa menghidupkan lampu dan sistem kelistrikan lain. 

    Cara Kerja Stator Mobil

    Setiap mobil memiliki sistem pengisian daya yaitu proses pengisian kembali daya listrik pada baterai atau ACCU mobil. Fungsi stator pada sistem pengisian adalah memproduksi aliran listrik dengan arus bolak balik atau AC yang kemudian akan disalurkan pada dioda untuk dirubah menjadi arus listrik searah atau DC.

    Alasan mengapa arus listrik bolak balik pada stator perlu dirubah menjadi DC atau arus searah karena jenis arus tersebutlah yang bisa dipakai oleh baterai atau ACCU mobil.

    Fungsi stator bekerja saat mobil dinyalakan dimana rotor coil akan bergerak berputar. Saat bergerak, rotor akan menciptakan medan magnet. Saat itulah, stator statistik akan mulai menghantarkan listrik.