Kenali Fungsi & Cara Kerja Receiver Dryer Pada Mobil
Komponen pada sistem pendingin mobil ada banyak. Salah satunya yakni receiver dryer. Fitur ini terletak di antara katup ekspansi dan condenser.
Tidak semua mobil memiliki komponen ini. Khusus untuk mobil keluaran terbaru yang memiliki air conditioner atau AC.
Sebagai pemilik kendaraan dengan AC, setidaknya Anda harus mengetahui komponen ini. Minimal fungsinya dan juga cara kerja komponen.
Tiga Fungsi Receiver Dryer
Pada sistem pendingin, kompresor memompa refrigerant menuju katup ekspansi. Namun terlebih dahulu, refrigerant ini melewati dryer AC.
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Tempat Penampungan Freon Sementara
Dryer ini sebagai tempat “transit” freon saat masih berbentuk cairan. Sejatinya freon ini akan menyemprotkan refrigerant dalam bentuk gas dan melewati katup ekspansi. Namun hal ini dilakukan saat muncul sinyal dari heat sensitivity tuber.
Jika tidak, maka cairan ini akan ditampung pada tabung dryer. Lalu saat sinyal mulai muncul, barulah freon menjalankan tugasnya.
2. Penyaring Kotoran
Fungsi receiver dryer berikutnya adalah sebagai penyaring kotoran. Refrigerant yang membawa kotoran, akan disaring terlebih dahulu saat melewati tabung dryer. Biasanya kotoran berbentuk pasir lembut.
Mengapa harus disaring? Sebab jika kotoran tidak disaring, maka bisa menyumbat sistem pendingin. Akibatnya, AC tidak bisa mendinginkan mobil secara optimal.
Tak hanya itu, kotoran juga bisa merusak komponen pada sistem pendingin. Itu sebabnya, tube dryer ini berperan penting dalam AC.
3. Menyerap Air
Refrigerant tidak hanya mengangkut kotoran, namun juga air. Nah, guna dari tube ini adalah untuk menyerap air yang terbawa oleh refrigerant.
Freon yang airnya tidak diserap, saat proses penurunan suhu, maka bisa menghasilkan es. Hal ini berbahaya karena bisa membuat katup ekspansi tersumbat.
Makanya, desiccant gel pada receiver dryer harus menyerap air pada refrigrant. Supaya AC tidak mengalami kerusakan karena penyumbatan kristal es.
Komponen Pada Tube Dryer
Ada beberapa komponen yang membantu fungsi dryer. Berikut penjelasannya:
- Filter: Berfungsi menyaring kotoran berbentuk debu dan pasir halus pada freon cair;
- Desiccant: Berfungsi menyerap air yang terkandung dalam freon;
- Sight glass: Berfungsi untuk mengetahui kandungan freon pada AC. Supaya bisa tahu apakah freon masih ada atau kosong. Komponen ini hanya ada pada mobil tertentu.
- Fusible plug: Berfungsi sebagai pengaman pada kinerja sistem pendingin. Contohnya saat terjadi tekanan suhu tinggi, maka fusible plug bergerak untuk meneteskan air.
Cara Kerja Receiver Dryer AC Mobil
Setelah mengetahui komponen, lebih mudah untuk memahami kinerja pada sistem ini. Cara kerjanya pun sederhana.
Mulanya freon dalam bentuk cairan akan mengalir ke receiver dryer. Apabila tidak ada sensor, maka cairan ini akan ditampung di tube. Namun jika Ada, maka langsung diubah menjadi gas dingin.
Sebelumnya, freon harus mengalami penyerapan air yang dilakukan desiccant. Setelah itu, barulah filter bekerja untuk menyerap sisa-sisa kotoran pada freon.
Ketika AC dinyalakan, freon yang ditampung akan berubah menjadi gas. Sementara jika mati, maka freon akan tertampung di tube. Nanti saat dinyalakan lagi, proses pendinginan akan lebih cepat dilakukan karena telah melalui proses dryer.
Pentingnya komponen ini, membuat Anda harus memperhatikan betul kinerjanya. Sebab apabila mengalami kendala, maka bisa mengganggu sistem pendingin.
Jika dirasa receiver dryer mobil rusak, segera bawa ke bengkel terdekat, supaya penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat. Kunjungi https://suzukisumberbaru.co.id/ untuk dapatkan informasi mengenai otomotif lainnya!