Kenali Fungsi Jack Stand & Bagian Komponennya
Sebagian pengguna mobil, tentu sudah pernah merasakan bagaimana repotnya saat akan mengganti ban yang bocor. Itu sebabnya salah satu perlengkapan yang wajib tersedia di kendaraan Anda selain dongkrak adalah jack stand.
Alat yang satu ini memiliki manfaat yang sangat penting bagi setiap penggunanya. Itu sebabnya demi menjaga keamanan, Anda harus memahami apa fungsinya dan memahami setiap bagian yang melekat pada alat tersebut.
Sebab, pengoperasian alat yang dikenal dengan sebutan safety stand ini murni secara mekanis dan tidak mengandalkan sistem hidrolik atau pneumatik. Itu sebabnya Anda harus berhati-hati dalam menggunakan alat ini jika tidak ingin tangan terjepit.
Fungsi
Ketika melakukan perbaikan beberapa bagian yang ada di kolong mobil seperti penggantian ban, service di bagian transmisi, sistem rem, bagian kaki dan lain sebagainya. Akan sangat berbahaya sekali jika hanya mengandalkan dongkrak.
Ini dikarenakan kekuatan dongkrak belum tentu kuat sebagai penopang untuk menahan beban mobil. Itu sebabnya Anda akan membutuhkan safety hand yang satu ini. Fungsi jack stand ini utamanya adalah untuk menyangga mobil yang akan diperbaiki.
Sistem mekanismenya memang secara manual. Jadi, Anda bisa mengatur tinggi rendahnya sesuai dengan kebutuhan.
Walaupun demikian, safety hand yang satu ini membuat keamanan saat melakukan perbaikan di kolong mobil semakin maksimal. Selain itu, proses perbaikannya pun menjadi jauh lebih mudah dan cepat jika dibandingkan hanya dengan menggunakan dongkrak saja.
Komponen
Setelah memahami fungsinya, tahap berikutnya adalah mempelajari apa saja komponen yang melekat pada alat tersebut. Setidaknya terdapat 4 komponen yang harus Anda ketahui, keempat komponen tersebut diantaranya adalah:
- Pin Pengunci / Lock Pin
Komponen pertama disebut dengan pin pengunci atau lock pin. Bagian yang satu ini umumnya berbentuk bulat atau segitiga yang terbuat dari batang besi.
Fungsi jack stand dari komponen lock pin adalah untuk mengunci bagian rahang secara sempurna. Dengan demikian, safety hand bisa bekerja optimal dalam menahan beban kendaraan yang akan diperbaiki.
2. Rahang / Penopang / Tube
Komponen yang kedua adalah penopang atau rahang yang dikenal juga dengan istilah tube. Bagian yang satu ini ditahan oleh komponen base secara vertikal.
Untuk bagian atasnya bisa ditambahkan sadel atau fixture. Fungsinya adalah untuk menumpu kendaraan dan memberikan kontak yang lebih baik antara tube dengan bodi mobil.
Dengan demikian, akan mengurangi risiko bekas atau lecet pada kendaraan Anda. Satu hal lagi, komponen tube inilah yang bisa diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Tuas Pengatur Rahang / Control Lever
Untuk komponen yang ketiga disebut dengan control lever yang berbentuk tuas. Fungsinya adalah untuk menahan dan mengatur posisi rahang safety hand yang disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Base
Komponen terakhir yang harus Anda ketahui adalah base yang merupakan komponen penting karena berfungsi sebagai penopang utama. Saat akan digunakan, bagian yang satu ini harus ditempatkan pada permukaan tanah atau lantai yang datar dan kuat.
Berdasarkan bentuknya, sekilas memang terkesan kurang mampu untuk menyangga berat mobil. Faktanya, komponen yang satu ini mempunyai tingkat kekokohan yang sangat baik.
Intinya, selain dongkrak Anda juga membutuhkan alat penopang lainnya saat akan memperbaiki bagian yang ada di kolong mobil yaitu jack stand. Dengan mengetahui fungsi dan bagian-bagiannya, diharapkan bisa menambah wawasan Anda tentang pentingnya memiliki alat penopang yang satu ini. Kalau anda punya masalah di bagian bawah mobil, lebih baik serahkan saja ke bengkel resmi Suzuki. Untuk menjadwalkan service mobil Suzuki anda, anda bisa mengunjungi website nya di https://www.suzukisumberbaru.co.id/ lalu pilih halaman service & tentukan jadwal service yang sesuai dengan keinginan anda.