Kenali Penyebab Transmisi Mobil Manual Terasa Berat

Pengguna mobil manual pasti pernah merasakan transmisi lebih berat dari biasanya. Tentu kondisi ini bukanlah sesuatu hal yang normal terjadi dan merupakan salah satu indikasi bahwa ada masalah pada mobil Anda.

Pastinya, Anda menginginkan mobil bisa dikendarai dengan nyaman dan aman tanpa kendala. Jadi, mari cari tahu apa saja hal yang bisa menyebabkan transmisi mobil Anda jadi berat agar dapat diantisipasi lebih awal.

Penyebab Transmisi Mobil Manual Terasa Berat

Dalam kondisi normal, seharusnya sistem transmisi bekerja dengan lancar. Sebagai pengemudi, Anda juga bisa lebih mudah mengendalikan transmisi tanpa adanya kendala berarti. Jika transmisi terasa berat, berarti ada masalah yang terjadi.

Berikut ini beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu transmisi mobil Anda terasa lebih berat dari biasanya.

• Terjadi Masalah pada Sistem Transmisi

Tentunya faktor penyebab pertama adalah ada masalah pada sistem transmisi itu sendiri. Jika Anda merasa transmisi jadi lebih berat, maka Anda bisa mencurigai adanya kerusakan pada komponen transmisi mobil tersebut.

Kerusakan atau masalah ini bisa terjadi di berbagai bagian. Misalnya saja kerusakan pada poros transmisi, masalah pada rangkaian gigi, maupun kondisi bantalan yang ternyata sudah aus. 

Perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh agar Anda dapat menemukan pusat masalahnya.

• Oli Transmisi Kotor

Penting sekali untuk memastikan bahwa oli transmisi mobil Anda selalu dalam performa optimal. Salah satu hal yang penting untuk Anda lakukan adalah memeriksa apakah oli transmisi sudah kotor atau belum dan masih layak dipakai atau tidak.

Oli transmisi yang kotor akan memicu munculnya endapan. Endapan ini akan menyebabkan sistem transmisi jadi keras dan sulit untuk dikendalikan. 

Pergerakan transmisi juga jadi terhambat karena adanya endapan tadi sehingga sebaiknya oli transmisi segera diganti.

• Masalah pada Kabel Kopling

Jika Anda merasakan sistem transmisi mobil manual terasa berat maka tidak ada salahnya untuk memeriksa bagian kabel kopling. 

Kerasnya sistem transmisi bisa saja disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada bagian kabel. Jenis masalahnya bisa sangat bervariasi. Bisa jadi karena kabel kopling sudah kendur dan aus. 

Sebaiknya, segera lakukan pemeriksaan agar kabel kopling yang kendur bisa segera diperbaiki posisinya. Jika kabel sudah aus dan tidak layak pakai maka harus segera diganti.

• Kampas Kopling Sudah Aus

Faktor lain yang juga bisa jadi pemicu kerasnya sistem transmisi adalah kerusakan pada kampas kopling. Kendala ini biasanya akan terjadi apabila kampas kopling Anda sudah aus dan tidak segera diganti.

Kampas kopling itu sendiri merupakan komponen penting yang menghubungkan transmisi dengan mesin. 

Jika kampas kopling mobil Anda sudah aus maka daya cengkeramnya akan berkurang. Kondisi ini kemudian menyebabkan perpindahan persneling sulit dilakukan karena terlalu keras.

• Bushing Tuas Persneling Sudah Aus

Anda juga harus memperhatikan kondisi bushing tuas persneling karena komponen ini juga tidak kalah penting. Kerasnya sistem transmisi pada mobil bisa dipicu oleh keausan pada bushing tuas persneling mobil Anda.

Bushing tuas persneling adalah bagian yang dipakai sebagai bantalan sekaligus penghubung antara transmisi dengan tuas persneling. Jadi jelas, jika bagian ini rusak, maka sistem transmisi Anda juga akan bermasalah dan kendalinya menjadi lebih keras.

Penting sekali untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar mobil manual Anda selalu dalam kondisi optimal. Pemeriksaan rutin juga akan membantu mencegah kerusakan seperti kerasnya sistem persneling yang sulit dikendalikan saat berkendara. 

Silakan kunjungi website  www.suzukisumberbaru.co.id untuk mendapatkan lebih banyak informasi dunia otomotif menarik lainnya.