Ketahui Batas Kecepatan Berkendara Saat Hujan

Saat ini, di Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan. Sebagai pengemudi, tentu harus lebih hati-hati saat hujan terjadi. Salah satu caranya dengan memahami batas kecepatan berkendara saat hujan.

Batasan ini sebagai langkah untuk membuat pengendara lebih aman saat hujan. Untuk itu, sebaiknya dipatuhi ya!

Batasan Kecepatan Berkendara Saat Hujan dan Manfaatnya

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hujan. Mulai dari jalanan licin, visibilitas berkurang, hingga adanya genangan yang menghambat kinerja rem dan juga ban.

Untuk itu, berdasarkan rekomendasi, batasan maksimal kecepatan kendaraan saat musim hujan adalah 60 kilometer per jam. Sementara untuk kecepatan minimumnya 30 kilometer per jam.

Batasan ini berlaku khususnya apabila ada pada jalan tol yang lurus dengan jarak pandang yang buruk karena hujan sangat deras. Sebaiknya, kendarai mobil dengan kecepatan 50 sampai 60 kilometer per jam.

Sementara untuk batasan minimalnya dilakukan agar mobil juga tidak terlalu pelan di jalan. Karena jika terlalu lambat, maka akan mempengaruhi kendaraan lain.

Manfaat Mengemudi dengan Kecepatan Ideal saat Hujan

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila mengemudi mobil dengan kecepatan ideal, saat cuaca hujan. Seperti:

        1. Pengereman Lebih Baik

Saat cuaca cerah, pengeraman pada mobil akan dilakukan dengan maksimal. Jarak amannya yakni sekitar 3 detik, maka rem sudah bisa membuat kecepatan mobil berkurang.

Sedangkan apabila cuaca hujan, maka jarak aman untuk melakukan pengereman menjadi 4 - 5 detik. Meski tidak bisa dihitung secara pasti, namun angka ini bisa didapatkan apabila Anda mengendarai mobil dengan kecepatan ideal.

Pengereman ini sangat penting diperhatikan. Sebab, mobil bisa tergelincir apabila proses pengereman dilakukan spontan dan kuat saat jalan sedang licin.

        2. Mengemudi Dalam Kontrol

Manfaat lain adalah mampu mengontrol saat sedang berkendara. Apabila Anda memperhatikan betul kecepatan, maka tidak akan ada gerakan tiba-tiba saat hujan. Termasuk proses pengereman keras.

Gerakan tiba-tiba hingga pengereman keras ini bisa menyebabkan bahaya. Mobil bisa kehilangan kontrol hingga terjadi selip ban. 

        3. Terhindar dari Kecelakaan

Manfaat terakhir adalah untuk menghindari risiko kecelakaan di jalan karena hujan. Sebab saat hujan, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan di jalan.

Mulai dari jarak pandang yang terhalang derasnya air, terjadi selip ban saat melewati genangan, hingga rem kurang maksimal. Apabila Anda bisa mematuhi batas kecepatan berkendara saat hujan, agar risiko kecelakaan akan terhindari.

Hal yang Harus Diperhatikan Jika Berkendara Saat Hujan

Sebagai tips, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan selain batas kecepatan berkendara saat hujan. Antara lain:

        1. Kondisi Mobil Baik

Pastikan mobil dalam kondisi yang baik. Mulai dari pedal gas, rem, wiper hingga ban mobil. Sebab, komponen itu sangat penting untuk keselamatan saat berkendara.

        2. Jaga Jarak

Tentukan jarak antara satu mobil dengan lainnya. Jangan terlalu dekat, agar jika kendaraan lain sedang mengalami masalah, Anda bisa menghindarinya.

        3. Nyalakan AC dan Wiper

Salah satu cara untuk memperbaiki visibilitas kala hujan adalah dengan menghidupkan wiper dan AC mobil. Wiper berfungsi untuk menghapus jejak air hujan. Sementara AC mobil untuk menghindari adanya embun.

Selain itu, Anda juga bisa menghidupkan lampu untuk mempermudah pengemudi lain melihat mobil Anda ketika hujan deras. Tapi bukan lampu hazard ya, agar pengemudi lain tidak kebingungan.

Demikian informasi batas kecepatan berkendara saat hujan dan tips kecilnya. Tetap berhati-hati dalam berkendara, agar selamat sampai tujuan. Nah, untuk mendukung keamanan dan kenyaman Anda untuk melakukan mobilitas, pastikan Anda melakukan service berkala di bengkel resmi terdekat di kota Anda atau kunjungi https://suzukisumberbaru.co.id/  untuk booking servicenya.