-
Sensor kecepatan adalah komponen yang berfungsi untuk memantau kecepatan roda dan mentransfer sinyal menuju kontroler;
-
Kontroler berfungsi untuk menerima sinyal dan mengendalikan modulator;
-
Fungsi modulator sendiri adalah mengendalikan tekanan
-
Sedangkan relay valve berfungsi untuk mengontrol aliran tekanan udara menuju modulator.
-
Saat Anda menekan pedal rem secara tiba-tiba dan sebelum roda terkunci, sensor kecepatan akan mendeteksi kecepatan roda Anda;
-
Kemudian, sensor mengirim sinyal menuju unit kontroler atau ECU;
-
Berikutnya, unit kontroler akan melepaskan bantalan rem dan tekanan sehingga roda tetap berputar;
-
Proses pelepasan berlangsung sangat cepat sehingga roda tidak terkunci.
-
Membersihkan komponen ABS pada roda mobil Anda secara rutin;
-
Pastikan minyak rem masih ada dan rutin diganti setiap 2 tahun sekali atau ketika mencapai jarak tempuh 20 ribu km;
-
Jika terdapat masalah pada sistem ABS seperti lampu ABS menyala dan sejenisnya maka jangan coba-coba melakukan perbaikan sendiri;
-
Jika terdapat kerusakan sebaiknya Anda membawa mobil Anda ke bengkel mobil resmi terdekat. Perbaikan sistem rem sendiri bisa memperburuk kerusakan yang ada.
Pentingnya Perawatan Sistem Rem Anti Blokir ABS
Salah satu dampak buruk mengerem mendadak adalah kendaraan hilang kendali dan terjadi kecelakaan. Dengan semakin majunya teknologi kini kemungkinan kendaraan hilang kendali karena mengerem mendadak dapat diminimalisir dengan adanya sistem rem ABS.
Apakah Anda masih awam dengan sistem rem satu ini? Tenang, Anda dapat mempelajarinya! Kebetulan sekali, artikel ini akan membahas mengenai rem dengan sistem ABS. Maka dari itu, jangan lewatkan informasi berikut!
Apa itu Sistem Rem ABS?
ABS atau Anti-lock Braking System adalah sistem rem yang menggunakan teknologi sensor untuk mencegah ban terkunci saat Anda mengerem mobil secara mendadak. Rem ini merupakan sistem keamanan yang sudah banyak dipasang pada mobil keluaran baru.
Lalu apa pentingnya rem ini? Perlu Anda ketahui jika pada sistem rem biasa yang tidak menggunakan ABS, begitu Anda mengerem secara mendadak bantalan rem akan menekan cakram dan laju roda akan berhenti.
Kondisi di atas akan membuat roda terkunci dan ban kehilangan traksi sehingga Anda akan sulit mengontrol mobil Anda dan roda berisiko mengalami slip.
Fungsi Rem ABS
Fungsi ABS adalah mencegah roda terkunci agar ban tidak kehilangan traksi sehingga roda tetap berputar dan Anda dapat mengendalikan mobil Anda dengan baik.
Meski mungkin Anda tidak berniat mengerem secara mendadak namun kadang kondisi jalanan memaksa Anda untuk mengerem mendadak. Untuk mengurangi risiko terjadinya slip maka perlu adanya sistem ABS ini.
Komponen Sistem Rem ABS
Sistem rem ini memiliki beberapa komponen diantaranya yaitu sensor kecepatan, kontroler atau ECU, modulator, dan relay valve. Berikut masing-masing penjelasannya:
Cara Kerja ABS
Freepik.com
Sistem rem ini memiliki beberapa poin dalam cara kerjanya. Apa saja itu? Ketahui dalam empat poin berikut:
Kelebihan dan Kekurangan Sistem ABS
Beberapa keunggulan teknologi ini diantaranya yaitu mencegah cakram, kampas, dan ban cepat aus sebab roda dapat berputar saat Anda mengerem mendadak.
Keunggulan berikutnya dapat meminimalisir risiko tabrakan dengan cara mengurangi jarak pengereman. Dan tentu saja keselamatan Anda akan lebih terjaga karena Anda dapat tidak akan kehilangan kontrol saat mengerem secara keras dan spontan.
Adapun kekurangan sistem ini diantaranya yaitu perawatan yang lebih mahal dan menggunakan sistem sensor yang rumit.
Tips Merawat Sistem ABS
Sama seperti halnya pada sistem pengereman standar, perawatan ABS juga diperlukan supaya kinerja sistem rem ini dapat selalu bekerja secara optimal. Cara merawat rem ini yaitu:
Itulah fungsi dan cara merawat sistem rem ABS yang perlu Anda ketahui. Dengan adanya sistem rem ini dapat menurunkan risiko mobil tergelincir jika Anda mengerem mendadak terutama ketika hujan.