Berita

    Featured Image

    Plus-minus Modifikasi untuk Menambah Kecepatan Mobil

    Modifikasi mobil sudah menjadi tren. Salah satunya dengan modifikasi menambah kecepatan mobil. Tujuannya, untuk membuat kendaraan selayaknya mobil balap baik dari sisi mesin, eksterior, maupun interior. 

    Nah, dalam proses modifikasi tersebut, pasti ada plus dan minusnya. Apa saja itu? Yuk, simak! 

    Kelebihan Modifikasi Menambah Kecepatan Mobil

    Ketika ingin memodifikasi mobil, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Utamanya kelebihan maupun kekurangan yang bisa saja muncul usai melakukan perubahan. 

    Aspek yang paling terdampak adalah nilai jual dari kendaraan tersebut. Pasalnya, harganya bisa menurun atau bahkan naik, mengikuti dari modifikasi yang Anda lakukan. 

    Nah, berikut kelebihan dari modifikasi kendaraan: 

    1. Peningkatan Performa dan Responsivitas

    Modifikasi yang ditujukan untuk menambah kecepatan, seperti meningkatkan tenaga mesin, mengganti sistem knalpot, atau menambahkan turbocharger/supercharger, dapat membuat mobil lebih bertenaga dan responsif. 

    Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan dinamis, terutama saat akselerasi atau manuver di jalan raya.

    1. Peningkatan Efisiensi Mekanis dan Aerodinamika

    Modifikasi yang tepat tidak hanya meningkatkan kecepatan tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi keseluruhan kendaraan. 

    Misalnya, peningkatan aerodinamika dengan penambahan spoiler atau body kit yang dirancang khusus dapat mengurangi drag dan meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi. 

    Selain itu, tuning mesin yang baik dapat mengoptimalkan pembakaran bahan bakar, sehingga selain lebih cepat, mobil juga bisa menjadi lebih efisien.

    Kekurangan Modifikasi Mobil

    Dalam modifikasi menambah kecepatan mobil, ada kekurangan yang perlu dipertimbangkan juga. Di antaranya: 

    1. Modifikasi Juga Bisa Menurunkan Harga Jual

    Bila modifikasi bagian eksterior atau interior akan menaikkan harga jual, modifikasi disisi mesin justru menurunkan harganya. 

    Pasalnya, modifikasi ini memiliki risiko yang besar. Setelah modifikasi dilakukan, mesin asli akan sulit diidentifikasi. 

    Nah, salah satu perombakan di bagian mesin yang sering dilakukan adalah menambahkan kecepatan dan tenaga pada mobil agar mirip dengan mobil balap. 

    1. Risiko Terkena Tilang

    Ada beberapa macam rombakan mobil yang termasuk dalam pelanggaran dan menyebabkan Anda terkena tilang, seperti pemasangan sirine pada mobil pribadi, menukar mesin mobil, mengubah bagian body tanpa memperbarui surat-surat kendaraan. 

    Risiko Terkena TilangPexels.com

    Modifikasi tersebut akan dianggap ilegal oleh pihak kepolisian dan dapat mengakibatkan ketidaknyamanan saat digunakan di jalan raya. 

    Agar terhindar dari risiko terkena tilang, Anda dapat melakukan modifikasi kendaraan dan memperbarui surat-surat kendaraannya di waktu yang bersamaan. 

    1. Menghanguskan Garansi Kendaraan

    Modifikasi untuk mobil yang baru saja Anda beli, dapat menghanguskan garansi dari bengkel resmi. 

    Biasanya, modifikasi pada bagian penting mobil akan menghilangkan garansinya. Misal, di komponen utama mesin. 

    Oleh karena itu, baca ulang syarat maupun ketentuan garansi terlebih dahulu dan lakukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk memodifikasi mobil. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan pihak bengkel resminya. 

    1. Membahayakan Diri dan Penumpang

    Modifikasi bagian kecepatan kendaraan juga dapat memberi resiko besar yang membahayakan nyawa penumpang maupun diri sendiri. Hal tersebut dapat terjadi ketika perubahannya tidak sesuai standar. 

    Jadi, Anda harus berhati-hati ketika ingin melakukan modifikasi pada bagian kecepatan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan profesional dan melakukannya di bengkel resmi. 

    Nah, itulah plus dan minus dari modifikasi menambah kecepatan mobil yang dapat dijadikan pertimbangan. Pastikan Anda selalu melakukan perubahan sekecil apa pun di bengkel resmi Suzuki