Sudut Toe : Pengertian, Fungsi & Permasalahan yang Terjadi Jika Salah Penyetelan

icon 17 December 2021
icon Admin

Teknologi kendaraan terus meningkat, memungkinkan orang untuk memiliki dan menikmati sistem dinamis dan penanganan di dalam kendaraan, seperti peningkatan sudut toe. Tetapi, apa sudut tersebut? Lantas, apa hubungannya dengan kendaraan?  

Toe atau tracking adalah saat roda mobil mengarah ke sisi kanan atau kiri dalam sudut asimetris. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan mulai dari jenis, fungsi, hingga akibat jika salah dalam penyetelan.  

Jenis Sudut Toe

Pada dasarnya toe memiliki 3 jenis, yaitu toe-in, toe-out, dan toe netral.  

  • Toe-in juga dikenal sebagai positive toe, mengacu pada roda depan yang miring ke arah garis tengah kendaraan.  
  • Toe-out atau negative toe mengarah pada roda belakang miring keluar dari garis tengah kendaraan.
  • Toe netral atau nol mengacu pada kondisi kemiringan roda dalam posisi satu garis dengan sumbu aksis ketika dilihat dari atas roda mobil.  

Toe juga merupakan salah satu dari tiga parameter konfigurasi pelurusan utama di dalam mobil. Ini adalah pengaturan dasar yang memiliki dampak besar pada stabilitas arah mobil dan sudut keausan ban. Itu juga berubah sesuai dengan kecepatan kendaraan.

Fungsi Sudut Toe

Toe mempunyai fungsi yaitu:  

  1. Digunakan untuk menentukan kesimetrisan arah roda, apakah sudah lurus atau belum.  
  2. Digunakan untuk membantu menentukan tingkat kestabilan roda ketika berada di track yang lurus.  
  3. Digunakan juga untuk mengoreksi sudut camber dan caster. Sebab, keseimbangan yang tepat antara toe, camber, atau caster akan meningkatkan performa kendaraan dan memperpanjang umur ban, rem, dan suspensi mobil.  

Akibat Jika Salah Penyetelan

Dari masing-masing jenis sudut toe, ada akibat yang diperoleh jika ada kesalahan dalam penyetelan. Di antaranya:  

        1. Efek dari Toe-In

Efek toe-in sebagian besar disediakan untuk mobil penggerak roda belakang, truk, dan SUV, karena ini menawarkan stabilitas garis lurus yang lebih baik. Kelemahannya adalah bahwa respons belok sedikit lebih lambat.

Saat menikung di tikungan tajam, toe-in berubah menjadi toe-out untuk mengurangi scrub ban, karena roda bagian dalam berbelok melalui interval kecil dibandingkan dengan roda luar.  

Saat kendaraan memiliki banyak toe in, tepi luar ban cepat aus. Karena itu, toe-in hanya diperlukan dalam jumlah kecil untuk memungkinkan kendaraan memperoleh stabilitas lebih dan mengimbangi sedikit perubahan dalam geometri dan ketinggian suspensi.