Berita

    Featured Image

    Usia Berapakah Anak Aman untuk Berkendara dengan Mobil?

    Salah satu tips mengemudi dengan anak yang perlu dipelajari adalah mengenai batas usia yang aman untuk melakukan perjalanan menggunakan mobil. Apalagi jika usia buah hati Anda masih dalam hitungan bulan. 

    Jika tanpa persiapan yang matang, bisa jadi perjalanan Anda akan diwarnai dengan berbagai masalah, mulai dari anak yang tiba-tiba rewel atau bahkan sakit. Lantas, berapa batas usia yang aman bagi anak untuk bisa diajak bepergian? Berikut informasinya. 

    Tips Mengemudi dengan Anak yang Aman saat Bepergian dengan Mobil 

    Sebagai orang tua, Anda perlu mempelajari berbagai cara melakukan perjalanan yang aman dan nyaman bersama anak, berikut di antaranya. 

    • Pahami Batas Aman Usia Anak untuk Bepergian dengan Mobil

    Sebenarnya, hingga saat ini belum ada aturan baku perihal waktu yang tepat untuk mengajak anak melakukan perjalanan jauh. 

    Namun, jika dilihat dari sisi medis, tips mengemudi dengan anak yang aman adalah apabila bayi telah berusia 1 bulan atau telah memiliki berat badan mencapai 4 kg. 

    Alasannya adalah pada usia tersebut, bayi dianggap telah stabil dan aman untuk melakukan perjalanan, baik menggunakan mobil, kapal laut, bahkan pesawat terbang. 

    Pahami Batas Aman Usia Anak untuk Bepergian dengan Mobil

    Namun, berbeda dengan bayi yang terlahir prematur yang batasan usia amannya adalah setelah berusia 2-3 bulan. Itupun dengan catatan, kondisi bayi prematur harus sudah stabil dan sehat, serta tidak ada gangguan pada jantung dan paru. 

    Meskipun demikian, para pakar telah sepakat bahwa usia terbaik bagi bayi untuk keluar rumah atau melakukan perjalanan adalah setelah berusia 3-6 bulan.     

    • Mengenal Ragam Car Seat 

    Tips mengemudi dengan anak yang kedua berkaitan dengan letak dan posisi anak saat duduk di dalam mobil. Membiarkan anak duduk di pangkuan selama perjalanan bukanlah cara yang tepat dan aman untuk dilakukan.  

    Demi memastikan keamanan dan keselamatan selama berkendara, sebaiknya tambahkan car seat yang sesuai. Sebagai gambaran, berikut beberapa car seat berdasarkan usia anak. 

    • Usia di bawah 6 bulan sebaiknya menggunakan car seat yang menghadap ke belakang dengan sistem harness 6 titik, seperti sabuk keselamatan untuk pembalap. 

    • Usia 6 bulan hingga 4 tahun masih menggunakan car seat dengan menghadap ke belakang yang dilengkapi dengan harness 6 titik. 

    • Usia 4-7 tahun menggunakan car seat yang menghadap ke depan atau menggunakan booster seat yang dilengkapi dengan harness sesuai ukuran tubuh. 

    • Usia 7-16 tahun bisa menggunakan kursi yang ada pada mobil dan boleh duduk di kursi depan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa anak usia di bawah 12 tahun akan lebih aman jika duduk di kursi tengah atau belakang. 

    • Memilih Car Seat yang Tepat

    Hindari membeli kursi pengaman untuk anak hanya berdasarkan bentuk, harga, atau warna. Sebaliknya, pilihlah car seat yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan, berikut caranya.  

    • Kenali Mobil

    Pertama, baca buku manual mobil untuk menggali informasi seputar kursi mobil agar bisa memilih tipe car seat yang sesuai.

    • Fleksibel

    Kedua, pilihlah kursi pengaman untuk bayi yang bisa dikonversi karena aman dan bisa bertahan hingga usia balita. 

    • Mudah Dibersihkan

    Ketiga, pilihlah car seat yang dilapisi kain halus, karena lebih mudah dibersihkan dibandingkan kursi yang menggunakan kain bertekstur. 

    • Perhatikan Fitur Car Seat

    Jangan bingung saat melihat berbagai macam jenis dan model kursi pengaman bayi di pasaran. Sebelum memilih, pastikan fitur yang ada benar-benar lengkap dan aman untuk anak. 

    Misalnya, car seat yang memiliki sabuk pengaman 5 titik, terdapat bantalan atau busa tambahan pada sisi kepala, dan memiliki sabuk keselamatan yang cukup.  

    Itulah berbagai tips mengemudi yang aman bersama anak. Intinya, hindari melakukan perjalanan jauh sebelum mengetahui berapa batas usia yang aman mengajak anak bepergian.