Hal yang Membuat Mabuk Perjalanan dengan Mobil Makin Parah

icon 16 June 2025
icon Admin

Mabuk perjalanan sebenarnya adalah masalah yang kerap terjadi dan bisa membuat perjalanan jauh terasa menyiksa. Gejala seperti mual, pusing, muntah, hingga keringat dingin kerap muncul saat mabuk terjadi.

Bahkan gejala ini bisa semakin parah jika beberapa faktor di dalam mobil tidak diperhatikan. Apa saja faktor yang dapat memperparah mabuk di perjalanan? Simak penjelasannya dalam artikel berikut  ini.

Faktor yang Memperburuk Mabuk Perjalanan

Berikut adalah faktor-faktor yang memperparah mabuk di perjalanan dan tips untuk mengatasinya.

  • Aroma Menyengat di Dalam Kabin

Aroma kabin yang menyengat, baik dari pewangi mobil yang terlalu tajam maupun makanan berbau kuat seperti durian, dapat memicu dan memperparah mabuk perjalanan. 

Indera penciuman terhubung erat dengan saraf otak, sehingga aroma yang tidak nyaman bisa langsung memicu rasa mual dan pusing. 

Pilihlah pewangi mobil dengan aroma lembut, seperti kopi, dan hindari membawa makanan berbau tajam selama perjalanan.

  • Gaya Menyetir yang Tidak Stabil

Gaya menyetir yang sering melakukan akselerasi mendadak, pengereman tiba-tiba, atau membelok tajam akan menambah guncangan di dalam mobil. 

Gerakan berulang dan tidak stabil ini membuat tubuh sulit beradaptasi. Sehingga gejala mabuk di perjalanan semakin parah. Usahakan mengemudi dengan halus, jaga kecepatan stabil, dan hindari manuver mendadak.

  • Ventilasi dan Sirkulasi Udara Buruk

Kabin yang pengap, minim sirkulasi udara, atau kekurangan oksigen akan membuat tubuh cepat lelah dan memperparah mual serta pusing. Untuk itu, pastikan AC berfungsi baik, atau buka jendela sesekali untuk mendapatkan udara segar. 

Ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga kadar oksigen di dalam mobil tetap optimal. Sehingga tidak menimbulkan perasaan tidak nyaman pada hidung dan perut.

  • Posisi Duduk yang Tidak Tepat

Duduk membelakangi arah jalan, terlalu menunduk, atau berada di area yang sering terkena guncangan (seperti baris belakang) dapat memperparah mabuk perjalanan. 

Pilih posisi duduk menghadap ke depan dan di bagian tengah mobil, di mana guncangan lebih minim. Hindari membaca atau bermain gadget yang bisa memicu ketidaksinkronan antara penglihatan dan keseimbangan tubuh.

  • Suhu dan Kelembaban Kabin

Suhu yang terlalu panas atau dingin, serta kelembaban yang tidak nyaman, dapat memperburuk gejala mabuk di perjalanan. Atur suhu kabin agar tetap sejuk dan nyaman, serta hindari perubahan suhu ekstrim selama perjalanan.

  • Kelelahan Fisik dan Mental

Tubuh yang lelah atau kurang tidur sebelum perjalanan akan lebih rentan mengalami mabuk kendaraan. Pastikan Anda cukup istirahat sebelum berangkat dan hindari aktivitas berat sebelumnya.

Tips Mengurangi dan Mencegah Mabuk Perjalanan

Untuk mengurangi mabuk saat melakukan perjalanan, coba lakukan beberapa langkah berikut:

  • Pilih posisi duduk menghadap ke depan dan di tengah mobil.

  • Pastikan ventilasi dan sirkulasi udara baik, buka jendela sesekali atau arahkan AC ke tubuh.

  • Hindari makanan berat, pedas, atau berlemak sebelum perjalanan.

  • Pilih pewangi mobil yang lembut, hindari aroma menyengat.

  • Pastikan Anda punya waktu istirahat cukup sebelum melakukan perjalanan.

  • Perbanyak konsumsi air putih.

  • Konsumsi jahe, permen mint, atau hirup minyak aromaterapi untuk meredakan mual.

  • Jangan membaca atau menggunakan gadget selama perjalanan.

  • Jika memungkinkan, ambil alih kemudi karena mengemudi sendiri dapat mengurangi gejala mabuk.

  • Istirahat secara berkala di beberapa titik seperti rest area, untuk meregangkan otot.

Dengan mengenali dan menghindari faktor-faktor pemicu, serta menerapkan tips di atas, Anda bisa menikmati perjalanan dengan mobil tanpa mabuk.

Namun jika mabuk perjalanan ini sangat mengganggu, minum obat anti mabuk terlebih dahulu bisa Anda lakukan sebelum melakukan perjalanan. Jika ingin mengakses informasi lainnya, kunjungi http://www.suzukisumberbaru.co.id