Ini Fungsi Stator pada Alternator! dan Cara Kerjanya

icon 15 May 2023
icon Admin

Setiap mobil memiliki sistem pengisian daya yaitu proses pengisian kembali daya listrik pada baterai atau ACCU mobil. Fungsi stator pada sistem pengisian adalah memproduksi aliran listrik dengan arus bolak balik atau AC yang kemudian akan disalurkan pada dioda untuk dirubah menjadi arus listrik searah atau DC.

Alasan mengapa arus listrik bolak balik pada stator perlu dirubah menjadi DC atau arus searah karena jenis arus tersebutlah yang bisa dipakai oleh baterai atau ACCU mobil.

Fungsi stator bekerja saat mobil dinyalakan dimana rotor coil akan bergerak berputar. Saat bergerak, rotor akan menciptakan medan magnet. Saat itulah, stator statistik akan mulai menghantarkan listrik. 

Arus listrik yang dihantarkan stator akan disalurkan pada dioda untuk kemudian diubah menjadi arus searah atau DC. Setelah itu, barulah arus listrik akan disalurkan pada ACCU mobil. 

Jika kumparan rotor tidak berfungsi dengan baik maka akan sangat berpengaruh pada kerja stator. Apabila kumparan stator pada alternator ini rusak maka tidak bisa tercipta arus listrik pada mobil. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk merawat dan menjaga alternator dengan baik. 

Gejala Alternator Rusak