Kenali Fungsi Shock Absorber & Cara Kerjanya

Shock absorber yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah peredam kejut atau yang memiliki nama lain Snubber, merupakan salah satu komponen penting mobil yang berfungsi untuk meredam benturan jika Anda berkendara di daerah yang memiliki permukaan tidak rata. 

Lalu, apakah fungsinya hanya itu saja? Dan seberapa penting komponen ini bisa melindungi pengemudi? Anda bisa temukan jawabannya di artikel ini.

Berbagai Macam Fungsi Penting Shock absorber 

Nah, selain untuk meredam benturan, ada beberapa fungsi Shock absorber yang lain, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Mencegah Kendaraan Terpental Atau Bergoyang Secara Berlebihan

Saat berkendara, kita pasti tidak bisa selalu menghindar dari keadaan jalan yang tidak rata atau bahkan berlubang. Di saat inilah komponen peredam kejut ini bekerja menjalankan tugasnya sebagai komponen mobil yang memang dirancang untuk menyerap atau meredam kompresi dari pantulan pegas dan suspensi. 

Dengan adanya komponen tersebut, akan membantu Anda mengontrol gerakan pegas yang tidak diinginkan dan berlebih.

• Memastikan Respons Kemudi yang Optimal

Shock absorber memiliki peran penting dalam hal keselamatan. Mereka tidak hanya menawarkan kenyamanan bagi pengendara atau penumpang, tetapi mereka juga membantu mengendalikan mobil dan memastikan respon kemudi yang optimal. 

Karena, peredam kejut sangat peka terhadap kecepatan, maka bahwa semakin cepat pegas bergerak, semakin banyak resistensi yang dapat diberikan oleh peredam kejut.

• Memastikan Perjalanan yang Mulus, Nyaman, dan Aman

Anda tentu saja menginginkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara kan?

Nah, jawabannya bisa Anda dapatkan ketika Anda sudah memiliki peredam kejut berkualitas yang akan memainkan peran penting dalam menawarkan kenyamanan yang Anda butuhkan. 

Selain itu, Shock absorber ini akan memastikan bahwa pergerakan mobil akibat benturan terutama saat tidak sempurna dan bergelombang akan diminimalisir. 

• Memastikan Ban Selalu Bersentuhan dengan Permukaan Jalan

Pernahkan Anda berpikir bahwa ban mobil Anda harus selalu bersentuhan dengan aspal jalanan untuk mengurangi benturan? Memahami bahwa peredam kejut meningkatkan gesekan antara ban dengan jalan akan membuat mobil yang Anda naiki terasa lebih halus. 

Saat menggunakan shock absorber, Anda akan merasakan adanya peningkatan stabilitas mobil di jalan. Sebaliknya, ketika Anda berkendara melalui jalan yang rusak tanpa alat ini, energi vertikal dari ban mobil Anda akan ditransfer ke rangka mobil. 

Dengan ini Anda akan merasakan benturan yang kasar. Dan tentu saja ini akan berdampak pada kenyamanan dan keselamatan Anda dan penumpang mobil lainnya.  

• Memberikan Kinerja Rem yang Optimal

Saat Anda menabrak gundukan atau melewati jalan yang miring, suspensi dan pegas kendaraan Anda bergerak. Hal ini akan membuat ban dapat tetap bersentuhan dengan jalan dan menyerap energi. 

Peredam kejut meredam pergerakan pegas dengan mengubah energi kinetik pegas menjadi energi termal (panas). Energi panas ini kemudian di degenerasi dalam cairan hidrolik. 

Saat Anda menggunakan rem, komponen ini akan meredam gerakan kejut yang dilakukan oleh rangka mobil ketika tiba-tiba ingin berhenti. Tabung yang menjadi kerangka peredam kejut ini akan memanjang dan memendek dan secara otomatis menyesuaikan tekanan dan suspense dari gaya rem. 

Oke, itu tadi beberapa fungsi dari shock absorber dan cara kerjanya. Menggunakan komponen yang satu ini menjadi sangat penting karena akan memberikan kenyamanan dan tentunya meningkatkan kadar keselamatan untuk Anda dan penumpang mobil lainnya. 

Selain itu, menggunakan peredam kejut juga sangat cocok untuk Anda yang tinggal atau sering melewati daerah-daerah yang memiliki jalan curam, tidak rata atau bahkan berlubang. Mau dapatkan informasi atau tips otomotif lainnya? Kunjungi https://suzukisumberbaru.co.id/