Kenali Penyebab & Cara Mengatasi Asap Knalpot Mobil Yang Hitam

Pada mesin pembakaran, terdapat perbandingan AFM (Air Fuel Mixture). Umumnya perbandingan ini berkisar 14:1 atau 14 molekul udara dibandingkan dengan satu molekul bensin. Jika rasio berubah pada 16: 1 atau lebih maka itu adalah campuran ramping. Tapi jika perbandingan ini 12:1 atau di bawahnya, sudah masuk terlalu banyak atau boros campuran.

Campuran yang boros ini bisa terjadi karena bensin tidak tercampur sempurna dengan molekul udara, sehingga pada saat busi memercik bisa terbakar secara bertahap dan tidak spontan. Hal inilah yang membuat asap kendaraan berbau bensin bahkan terasa perih di mata. Jika terlalu banyak bensin yang dibakar di ruang bakar, akibatnya asap kendaraan akan jauh lebih pekat hingga berwarna hitam.

Untuk mengatasi asap knalpot mobil hitam, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu: 

1. Jika asap hitam ini muncul pada saat idle RPM, bisa jadi itu karena pengaturan campuran udara idle yang kurang tepat. Solusinya, Anda perlu melakukan penyetelan dengan cara memutar sekrup tersebut ke kiri atau ke kanan untuk memenuhi hasil yang ideal.
2. Periksa katup choke, jika masih tertutup akan membuat bensin terlalu kaya.
3. Jika masalah ini terjadi saat RPM tinggi atau saat akselerasi, mungkin disebabkan oleh kerusakan pada main jet di dalam karburator. Solusinya, Anda harus mengganti unit karburator untuk menghilangkan masalah tersebut.

• Kerusakan Pada Sistem Injeksi

Pada dasarnya ini kerusakan ini hampir serupa dengan poin pertama, yang mana bedanya ini terjadi pada mobil kelas MPV atau Hatch yang banyak digunakan oleh konsumen tahun 2000 ke atas.

Masalahnya masih terkait dengan rasio AFM. Namun, pencampuran bahan bakar pada mesin EFI tidak terjadi pada karburator, sebab mesin ini menggunakan injector untuk menginjeksi bensin dalam jumlah tertentu ke intake manifold. Jadi campuran bensin dan udara terjadi secara langsung pada intake sebelum masuk ke ruang bakar.