Ketahui 8 Komponen Master Rem Mobil dan Fungsinya
Perlu Anda ketahui bahwa komponen master rem mobil banyak jenisnya. Terbagi ke dalam 3 garis besar, yaitu rem kaki, rem tambahan dan rem parkir. Lalu, komponen rem kaki juga yang terbagi menjadi 3 jenis pemindah tenaganya, yaitu rem mekanik, hidrolik dan pneumatik.
Tentunya, masing-masing komponen tersebut memiliki fungsi yang patut Anda ketahui. Pada penjelasan kali ini, Anda akan mengetahui berbagai jenis dari komponen master rem kendaraan mobil beserta fungsinya.
Jenis Master Rem Mobil dan Fungsinya
Karena komponen rem merupakan komponen yang vital bagi keamanan mobil Anda. Maka, Anda wajib mengetahui lebih detil mengenai komponen master rem pada mobil. Anda wajib menyimak 8 jenis komponen beserta fungsinya di bawah ini:
1. Komponen Diafragma
Jenis komponen yang pertama adalah diafragma, yang mana berfungsi untuk melindungi minyak rem mobil Anda agar tidak tercampur dengan udara luar. Komponen satu ini berperan penting untuk membuat rem Anda pakem dan mencegah dari rem blong.
2. Komponen Level Sensor
Kedua, terdapat komponen master rem yaitu level sensor yang mana berfungsi untuk memberikan sinyal pada Anda ketika kapasitas minyak rem hampir habis. Misal, ketika minyak rem mobil Anda akan habis, maka komponen level sensor akan memunculkan tanda seperti minyak rem menetes di lantai.
3. Komponen Reservoir Tank
Komponen ketiga adalah reservoir tank, yang mana berfungsi sebagai penampung minyak rem cadangan mobil Anda. Nanti, minyak rem yang berhasil ditampung ini akan digunakan pada komponen selanjutnya yaitu master silinder body.
4. Komponen Master Silinder Body
Master rem mobil yang keempat adalah komponen master silinder body, yang mana menjadi pusat dari tempat bekerjanya komponen master rem. Tidak hanya komponen satu itu, silinder body ini juga menjadi tempat untuk bekerjanya komponen rem lain seperti piston, seal dan reservoir tank.
5. Komponen Inlet Port
Komponen master rem satu ini memiliki fungsi sebagai pintu lubang pengisian atau masuknya minyak rem cadangan yang berasal dari reservoir tank. Sehingga minyak rem nanti akan masuk menuju ruang cakram atau tekanan. Maka dari itu, performa mobil Anda menjadi lebih maksimal.
6. Komponen Outlet Port
Kebalikan dari inlet port, komponen outlet port memiliki fungsi sebagai pintu keluar minyak rem mobil Anda. Ketika minyak rem keluar, maka minyak tersebut akan menuju bagian piston atau silinder roda. Sehingga, komponen inlet dan outlet port ini saling berhubungan dan bekerja sama.
7. Komponen Return Port
Komponen berikutnya adalah return port yang mana memiliki fungsi sebagai pencegah terjadinya kebocoran pada minyak rem. Karena cara kerja komponen return pot adalah menutup katup ruang tekanan untuk mengembalikan minyak rem ke reservoir tank. Anda wajib memastikan bahwa komponen satu ini berfungsi baik.
8. Komponen Primary & Secondary Piston
Terakhir, komponen master rem kendaraan mobil adalah primary dan secondary piston yang merupakan piston utama dan kedua dari master rem. Fungsi keduanya adalah sebagai kompresor minyak rem yang ada di dalam master rem.
Perbedaan keduanya hanya tata letak saja, yaitu berada di depan roda mobil (primary piston) dan di belakang roda mobil (secondary piston).
Master rem mobil memiliki banyak sekali komponen yang fungsinya berbeda-beda. Tujuan paling utama adalah mengatur aliran minyak rem ke berbagai komponen piston dan sebagainya agar lebih baik dan meningkatkan performa rem mobil Anda lebih baik. Karena jika komponen ini diabaikan, maka bahaya keselamatan akan mengancam Anda ketika berkendara.
Nah, untuk menjamin keselamatan berkendara, pastikan Anda selalu melakukan perawatan secara rutin di bengkel resmi terdekat atau kunjungi website https://suzukisumberbaru.co.id/ untuk jadwalkan waktu servicenya.