Simak Tips Merawat Transmisi CVT agar Lebih Awet
Ada ciri khusus sekaligus pembeda oli CVT dengan oli biasa. Oli biasa memiliki sifat sedikit lebih berat yang sesuai dengan kebutuhan transmisi otomatis biasa, yakni membutuhkan banyak pelumas.
Jika oli tersebut digunakan pada transmisi berjenis CVT akan berpotensi menyebabkan selip dan tenaganya berkurang. Karena itu, pastikan Anda memilih jenis oli yang tepat.
- Ganti Oli dengan Rutin
Mengganti oli dengan rutin juga merupakan salah satu cara merawat transmisi CVT yang tidak boleh diabaikan. Memang benar bahwa penggunaan oli CVT ditujukan untuk jangka waktu yang cukup panjang.
Namun, perlu diingat bahwa tetap ada batas waktu tertentu oli tersebut harus diganti. Hal ini karena semakin lama oli tersebut digunakan, maka kualitasnya kana mengalami penyusutan. Karena itu, pastikan Anda mengganti oli CVT ini dengan rutin.
Umumnya, penggantian oli CVT dilakukan setelah jarak tempuh mencapai 100 ribu Km. agar lebih jelas, Anda juga bisa menanyakan hal ini langsung pada teknisi bengkel kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian ulang oli CVT tersebut.
- Hindari Jalanan Berpotensi Banjir