Berita

    Kenali Fungsi & Cara Kerja Idle Speed Control

    Saat ini teknologi di dunia otomotif berkembang semakin cepat. Salah satu bentuknya adalah idle speed control atau yang biasa dikenal dengan nama ISC. Ini merupakan sebuah perangkat yang bisa mengatur kuantitas udara lewat idle sport.

    Fungsi Idle Speed Control

    ISC pada dasarnya merupakan alat yang akan menggantikan peran sekrup idle speed di mobil karburator. Alat ini dikendalikan oleh ECU atau electronic control unit. Berikut adalah beberapa fungsi ISC yang penting untuk Anda pahami sebagai pengendara.

            1. Mengatur Kuantitas Udara

    ISC akan bekerja secara efektif dalam mengatur kuantitas udara menuju intake manifold. Udara tersebut akan melewati idle port terlebih dahulu ketika pedal gas tidak diinjak. Artinya mobil dalam posisi idle

            2. Mengendalikan Kecepatan Mesin

    Salah satu fungsi utama yang dijalankan oleh ISC ini adalah mengendalikan kecepatan mesin. Fungsi ini bisa berjalan dalam berbagai bentuk kondisi. Baik saat kondisi AC di dalam mobil menyala maupun tidak. 

            3. Mengatur Jumlah Udara

    ISC juga akan bekerja mengatur jumlah udara yang akan menuju intake manifold. Fungsi ini berjalan saat katup throttle dalam posisi menutup. Ini akan berpengaruh langsung pada performa mobil ketika digunakan untuk berkendara. 

            4. Menyesuaikan Kecepatan RPM

    Fungsi berikutnya yang dijalankan oleh ISC adalah menyesuaikan kecepatan RPM. Dalam kondisi apapun, ISC bisa menyesuaikan kecepatan idle mesin secara otomatis. Jadi sangat membantu meningkatkan kenyamanan sekaligus keamanan saat mengemudi. 

            5. Meningkatkan Putaran Mesin

    Bentuk teknologi satu ini juga bekerja meningkatkan putaran mesin. Fungsi ini berjalan terutama saat mesin mobil dalam kondisi dingin. Misalnya saja di pagi hari sebelum mobil dipakai berkendara, ECU akan membuka katup idle speed control untuk meningkatkan putaran mesin. 

    Dalam menjalankan fungsinya yang satu ini, ISC sangat sensitif terhadap beban elektrik. Ketika beban elektrik bertambah maka putaran mesin juga akan meningkat. Misalnya saja ketika pemanas kaca dihidupkan atau bagian lampu dinyalakan dengan sorot yang kuat. 

            6. Mengatur Idle Up Mesin